http://www.kompas.com/kompas-cetak/9907/24/LN/kila12.htm
WASHINGTON - Manusia pernah mendarat di bulan. Namun, belum diketahui, apa di sana ada air. Dua ilmuwan Universitas Stanford menyatakan Jumat (23/7), mereka meragukan keberadaan air di bulan. Maka mereka meragukan rencana peluncuran satelit ke bulan untuk mencari air, karena berpendapat misi itu cuma akan memberikan data palsu. Von Eshleman, mahaguru masalah kelistrikan dan George Parkas, profesor geologi dan ilmu lingkungan mengatakan, misi peluncuran akhir bulan, yang sengaja menabrakkan kapal angkasa ke kutub selatan bulan untuk membuka es, dapat mengelabui ilmuwan apabila kurang hati-hati. Es kemungkinan pernah terbayang pada kutub bulan, tetapi diperkirakan telah bereaksi dengan lapisan debu di permukaan bulan.
0 komentar:
Posting Komentar